petah mengira
masa terasa begitu pantas
saat menoleh belakang
segalanya hanya tinggal kenangan
tak berdaya mengutip satu persatu
lalu setengah darinya hilang tanpa kesan
satu tahun berlalu
dua puluh empat jam sehari
tidak cukup untuk dimengerti
masa yang tidak dihargai
lalu...untuk apa berpegang pada janji
sebaiknya penyelesaian didahulukan
biar apa yang datang