Kubingkiskan bait bagi mengubat hati yang resah.
Seperti melakar di helaian jingga dalam mewarnai perasaan tersimpan.
Diiringi melodi berdondang merdu membuai rasa sebak yang terpilu.
Lihat paparan dada langit biru, itulah ketenangan impianku.
Yang sesekali didatangi gerimis nakal yang menjenguk rebah.
Membangkitkan aku dari lena kelam yang tak sudah.
Dan aku pelajari detik hitam sebagai langkah mencari diri aku yang sebenar
bila mengharap pada yang tak sudi hati merintih dalam sepi entah mengapa kasih dicari sedangkan tidak dipeduli kepuasan merindu berhari tapi tidak dibalas dengan peduli kejamnya dikau buat daku merindu sendiri