aku pesalah di matamu
yang tidak pernah bersih di kaca hatimu
seringkali mengundang amarahmu
yang tak berhenti membuak resah fikiranmu
walau berkali telahku katakan
hingga hilang bicara yang inginku jelaskan
engkau tetap serong tanggapan
yang tidak pernah memaafkan
yang tidak pernah bersih di kaca hatimu
seringkali mengundang amarahmu
yang tak berhenti membuak resah fikiranmu
walau berkali telahku katakan
hingga hilang bicara yang inginku jelaskan
engkau tetap serong tanggapan
yang tidak pernah memaafkan