dahulu
tangisan hati ini tak pernah berhenti
hingga suatu ketika, ia tersedar
tiada apa yang berubah jika sekadar menangisi apa yang terjadi
kemudian
hati ini bertekad
kesedihan itu dibuang jauh-jauh
air mata tidak lagi diberi kesempatan untuk menitis
hingga sampai satu tahap
ia tidak tertahan lagi, seperti hujan lebat basahi bumi
mencurah dengan lebat seolah tidak mahu berhenti
hari ini
tangisan hati sudah lama tidak kedengaran
ia bebenar tabah
tapi tiba-tiba semula ia jadi senstif
sebelum ia lebih beremosi hati ini kukunci
sengajaku sibukkan si hati
biar tiada ruang untuk dia sendirian
dan mengenang sesuatu yang menambah kesedihan
tangisan hati ini tak pernah berhenti
hingga suatu ketika, ia tersedar
tiada apa yang berubah jika sekadar menangisi apa yang terjadi
kemudian
hati ini bertekad
kesedihan itu dibuang jauh-jauh
air mata tidak lagi diberi kesempatan untuk menitis
hingga sampai satu tahap
ia tidak tertahan lagi, seperti hujan lebat basahi bumi
mencurah dengan lebat seolah tidak mahu berhenti
hari ini
tangisan hati sudah lama tidak kedengaran
ia bebenar tabah
tapi tiba-tiba semula ia jadi senstif
sebelum ia lebih beremosi hati ini kukunci
sengajaku sibukkan si hati
biar tiada ruang untuk dia sendirian
dan mengenang sesuatu yang menambah kesedihan