saat aku sendirian berada di anjung desa
rinduku seiring rintikan air mata
terbayang wajah ayah bonda
kelihatan sedang bersimpuh di bawah pokok rendang
bersantai bersama, sambil memanggil-manggil namaku dengan mesra
jelas terngia, lama-lama sayup kedengaran
lalu deras jernihan mengalir dari kelopak tadahan jingga
sungguh rindukan mereka
di teratak halaman penuh nostalgia
di sinilah masaku
demi menempiaskan rindu yang mencengkam lalu
rinduku seiring rintikan air mata
terbayang wajah ayah bonda
kelihatan sedang bersimpuh di bawah pokok rendang
bersantai bersama, sambil memanggil-manggil namaku dengan mesra
jelas terngia, lama-lama sayup kedengaran
lalu deras jernihan mengalir dari kelopak tadahan jingga
sungguh rindukan mereka
di teratak halaman penuh nostalgia
di sinilah masaku
demi menempiaskan rindu yang mencengkam lalu