Bukan Siapa-siapa

My photo
Kubingkiskan bait bagi mengubat hati yang resah. Seperti melakar di helaian jingga dalam mewarnai perasaan tersimpan. Diiringi melodi berdondang merdu membuai rasa sebak yang terpilu. Lihat paparan dada langit biru, itulah ketenangan impianku. Yang sesekali didatangi gerimis nakal yang menjenguk rebah. Membangkitkan aku dari lena kelam yang tak sudah. Dan aku pelajari detik hitam sebagai langkah mencari diri aku yang sebenar

20 November 2011

BISIKAN RINDU

Sekali lagi di helaian ini
tertulis akan kisah kita yang tidak pernah berpenghujung melainkan mati
desakan rindu mengheret jemari agar rancak menari walau tanpa melodi
ketahuilah oleh kamu
di saat rindu menggigit rasa
hanya kenangan penawar seketika
satu persatu kotak memori diselongkar hingga penat mencari
sesekali hati berbisik sendiri
"berehatlah dari merindu" kerana kau akan penat menunggu bila kapan ketemu
rindu......bait yang mampu membuai rasa
dalam tak sedar rindu menghanyutkan khayalan yang kita cipta
cukup sekali terasa rindu
ia tidak akan pernah hilang dari kamu
masihkan kamu ingat bila kali pertama merasai rindu?
dan pada siapa kamu mula merindu?
mana mungkin kita begitu pasti, bila kali pertama merasa rindu
jujur, saya tidak ingat pada siapa saya merindu untuk kali pertama
tapi agak saya, tentu pada rangkulan mesra ibu
yang mana detik itu, saya ingin terus dibelai
mungkin kita semua rasa begitu.

Dewasa ini, rindu memberi inspirasi
terkadang membangkit cemburu hati
bila sebut tentang rindu
banyak persepsi yang rata-rata tidak terhad pada usia
kita semua rasakannya dan ia cukup mengujakan perasaan kita
kuselalu nantikan pertemuan
saat kita saling bertentang mata, berkongsi cerita
bertepuk tampar dalam ketawa....pasti bahagia
semoga, ada waktu untuk kita