Bukan Siapa-siapa

My photo
Kubingkiskan bait bagi mengubat hati yang resah. Seperti melakar di helaian jingga dalam mewarnai perasaan tersimpan. Diiringi melodi berdondang merdu membuai rasa sebak yang terpilu. Lihat paparan dada langit biru, itulah ketenangan impianku. Yang sesekali didatangi gerimis nakal yang menjenguk rebah. Membangkitkan aku dari lena kelam yang tak sudah. Dan aku pelajari detik hitam sebagai langkah mencari diri aku yang sebenar

22 May 2011

SAAT AKU MELANGKAH

perlahan kulepaskan genggaman
tidak lagi erat seperti semalam
biar masih berbekas di tapak tangan
tiada lagi cinta sehangat malam semalam
benar
dirimu di hujung berliku
yang telahku nanti berkurun waktu
penantian itu telahku akhiri pilu
jangan lagi pernah salahkan diriku
benar
telah lama benakku serabai
memikir akan hal kita yang terabai
aku dibiar sendiri tak dipeduli
hingga hilang sedikit cinta dan kasih terlerai
maaf
berikan aku ruang bersuara
dengarkan rintihan hatiku berbicara
yang dulu penat mendiam cuma
tapi harini, ia ingin berkata-kata
maaf
pasti hatimu terluka yang amat
tiada lagi cinta melainkan simpati dan bersalah
diriku benar sudah beralih arah
telahku pilih simpang yang kelihatan lebih cerah
maafkan diriku