wahai hati,
mengapa masih membisu
katakanlah sesuatu
apa yang sedang bermain di benakmu
begitu sungguh kau memikir
atau dirimu asyik mengkhayalkan sesuatu
atau juga mungkin sedang merindu
katakanlah agar aku tahu
"tiada lain yang sedang kufikirkan melainkan laluan yang ada di hadapan, makin hampir di persimpangan, aku makin tidak keruan, malam hingga kesiangan aku dalam kekeliruan, hingga ke mimpi asyik memikirkan.
pernah dulu aku katakan, tempoh itu telah ditetapkan, saat itu penghitungan telah diadilkan, tiada lagi kemaafan atas kekecewaan yag telah engkau berikan.
tapi...keberanian itu belum penuhi kotak kesungguhanku, kerna itu aku banyak berdiam dan memlih untuk menyibukkan diri saban hari"
wahai hatiku sayang,
rupanya dikau dalam kerisauan yang tak sudah
dalam kebinggungan sendirian
bertenanglah
selagi dikau percaya pada kata hatimu, naluri hatimu, bisikan hatimu
pertimbangkanlah yang terbaik untuk dirimu
demi sebuah kebahagiaan milik dirimu sendiri
mengapa masih membisu
katakanlah sesuatu
apa yang sedang bermain di benakmu
begitu sungguh kau memikir
atau dirimu asyik mengkhayalkan sesuatu
atau juga mungkin sedang merindu
katakanlah agar aku tahu
"tiada lain yang sedang kufikirkan melainkan laluan yang ada di hadapan, makin hampir di persimpangan, aku makin tidak keruan, malam hingga kesiangan aku dalam kekeliruan, hingga ke mimpi asyik memikirkan.
pernah dulu aku katakan, tempoh itu telah ditetapkan, saat itu penghitungan telah diadilkan, tiada lagi kemaafan atas kekecewaan yag telah engkau berikan.
tapi...keberanian itu belum penuhi kotak kesungguhanku, kerna itu aku banyak berdiam dan memlih untuk menyibukkan diri saban hari"
wahai hatiku sayang,
rupanya dikau dalam kerisauan yang tak sudah
dalam kebinggungan sendirian
bertenanglah
selagi dikau percaya pada kata hatimu, naluri hatimu, bisikan hatimu
pertimbangkanlah yang terbaik untuk dirimu
demi sebuah kebahagiaan milik dirimu sendiri