Bukan Siapa-siapa

My photo
Kubingkiskan bait bagi mengubat hati yang resah. Seperti melakar di helaian jingga dalam mewarnai perasaan tersimpan. Diiringi melodi berdondang merdu membuai rasa sebak yang terpilu. Lihat paparan dada langit biru, itulah ketenangan impianku. Yang sesekali didatangi gerimis nakal yang menjenguk rebah. Membangkitkan aku dari lena kelam yang tak sudah. Dan aku pelajari detik hitam sebagai langkah mencari diri aku yang sebenar

22 March 2011

mengenangmu

Termangu sendiri

Aku mengenangmu
Dengan sisa rindu
Yang terbuku jauh di sudut hati

Aku mengenangmu
Dengan cebisan cinta
Yang pernah dulu bertakhta dalam diri

Aku mengenangmu
Dengan alunan bayu
Yang mengungkap cerita lewat tersenyum

Aku mengenangmu
Dengan nyanyian merdu
Yang di dendang berlagu rindu

Aku mengenangmu
Pada helaian kertas
Yang mencoret puisi di sebalik pensil biru

Aku tetap mengenangmu
Pada mata kita jauh terpisah
Yang ada hanya ingatan wajah

Aku terus mengenangmu
Pada senyuman manis mempersona
Yang membuat hati gementar tatkala kita bersua

Tiada lagi yang tersembunyi
Segala sendu telahku kisahkan
Antara rindu dan bahagia
Yang tetap di kenangan tanpa jemu